Setelah beberapa hari ini nggak ada postingan baru, kali ini admin muncul lagi dengan Puisi kiriman lagi. Yups dari sahabat kita Rifan Badruzaman II, sebuah puisi bebas 'sejat'. Puisinya bagus lho, untuk lebih jelasnya mendingan langsung simak ke bawah aja deh guys. Check this out,,,...
Sejat bersama serindai nada dilema
Terlepas mungkin terkulai lemas digantara langit yang kosong
Menunggu semara bersenandungkan indahnya
Rautmu kini hanyalah cerminan
Apa yang menjadikan dunia tampak tabu dimata tuhan
Kaulah inspirasi dibalik semua harapan
Namun waktu hentikan kita untuk saling berpegangan
Serapah seakan lelah menghampiriku
Seakan takdir hendak berbicara; "aku harus kehilangan segalanya"
Seakan-akan manusia tamak dibuatnya
Merebut semua dengan apa yang telah diperjuangkan
Apa harus seperti ini?
Pada hati yang enggan merelakannya pergi
Pada fikiran yang terus mengulang semua yang telah terjadi
Pada janji yang meyakinkan kita untuk saling mencintai
Detail Puisi
 |
| Contoh puisi bebas 'sejat' |
Sejat bersama serindai nada dilema
Terlepas mungkin terkulai lemas digantara langit yang kosong
Menunggu semara bersenandungkan indahnya
Rautmu kini hanyalah cerminan
Apa yang menjadikan dunia tampak tabu dimata tuhan
Kaulah inspirasi dibalik semua harapan
Namun waktu hentikan kita untuk saling berpegangan
Serapah seakan lelah menghampiriku
Seakan takdir hendak berbicara; "aku harus kehilangan segalanya"
Seakan-akan manusia tamak dibuatnya
Merebut semua dengan apa yang telah diperjuangkan
Apa harus seperti ini?
Pada hati yang enggan merelakannya pergi
Pada fikiran yang terus mengulang semua yang telah terjadi
Pada janji yang meyakinkan kita untuk saling mencintai
Detail Puisi
- Judul puisi : Sejat
- Oleh : Rifan Badruzaman II
0 Comments