Puisi Detak Jiwa Santri

Pagi sahabat sastra puisi. Gimana kabarnya hari ini. Baik baik sayang kan #plaks. Oh ya, kali ini admin muncul lagi dengan puisi Detak Jiwa Santri, masih kiriman dari Fathear Arezha. Ngomong - ngomong puisi ini di tujukan untuk adiknya yang tercinta. Gimana sama puisinya, kita langsung simak ke bawah aja yuk.

Fathera Arezha


Siapa garangan
duduk bersimpuh mengeja firman
sabda-sabda leluhur di sulap menjadi mantra Alif
dan alif di sulap menjadi mantra
hatiku tergelitik
jiwaku gigil, nadiku menggetar jagat
dan sukmaku meruang mentafakkuri kalam-kalamnya
siapa garangan
Alif tegak dijiwanya, di jiwaku tidak
Ah, nalar jiwaku tak jua mampu tuk sekadar mengkaji
siapa garangan
diamnya Abu Bakar
gerakannya Umar
duduknya Ali
dan perkataannya Muhammad

by: o2nk_@l-fany

Salam pergerakan dan perjuangan mahasiswa UNIRA

Post a Comment

0 Comments