Puisi Pasrah _ Sebuah puisi baru karangan admin yang selanjutnya. Yah, masih iseng iseng aja si, Mau lanjutin cerpen lagi nggak punya ide.He he he.
Gimana hasilnya?. Langsung cek aja yuks..... ^_^
Merasa bahagia, sebatas harapan
Lelah berharap, sudah suratan
Yang aku tau, Ini kenyataan
Sendiri, sudah biasa
Terluka, Tak ada bedanya
Sepi, rajai hati
Dimana teman tiada berkawan
Jalani hari lalui kehidupan
Tetap, langkah ini tak mampu berhenti
Hati ini sudah terlalu lelah
Harap ini, sudah cukup goyah
Yang bisa di lakukan hanyalah pasrah
Cahaya hidup semakin suram
Harap kau muncul malah kacaukan keadaan
Lantas, kini apa yang tersisa???
Pada-Mu ku gantungkan harap
Langkah terakhir sebagai pelengkap.
Karena ku tau, Kau Ada.
Titik.
Yuhu, itulah barusan Puisi Pasrah yang admin ciptakan. Gimana?. Oke? atau justru malah ancur?. Terserah aja deh. Namanya juga lagi belajar, He he he.
Oh ya, jangan lupa ya buat baca puisi lainnya. Salah satunya "Puisi sepi di tengah keramaian". Terima kasih karena sudi mampir
Gimana hasilnya?. Langsung cek aja yuks..... ^_^
Puisi Pasrah
Tertawa lepas, itu khayalanMerasa bahagia, sebatas harapan
Lelah berharap, sudah suratan
Yang aku tau, Ini kenyataan
Sendiri, sudah biasa
Terluka, Tak ada bedanya
Sepi, rajai hati
Dimana teman tiada berkawan
Jalani hari lalui kehidupan
Tetap, langkah ini tak mampu berhenti
Hati ini sudah terlalu lelah
Harap ini, sudah cukup goyah
Yang bisa di lakukan hanyalah pasrah
Cahaya hidup semakin suram
Harap kau muncul malah kacaukan keadaan
Lantas, kini apa yang tersisa???
Pada-Mu ku gantungkan harap
Langkah terakhir sebagai pelengkap.
Karena ku tau, Kau Ada.
Titik.
Yuhu, itulah barusan Puisi Pasrah yang admin ciptakan. Gimana?. Oke? atau justru malah ancur?. Terserah aja deh. Namanya juga lagi belajar, He he he.
Oh ya, jangan lupa ya buat baca puisi lainnya. Salah satunya "Puisi sepi di tengah keramaian". Terima kasih karena sudi mampir
1 Comments
Bagus
ReplyDelete